Tangan Terindah di Dunia
Beberapa tahun yang lalu, ketika ibu saya datang berkunjung ke tempat saya di Jakarta, ia mengajak saya untuk berbelanja bersamanya karena dia membutuhkan sebuah gaun yang baru. Saya sebenarnya tidak begitu suka berbelanja, walaupun bersama dengan ibu saya, dan saya bukanlah orang yang cukup sabar di keramaian seperti pasar. Namun demikian kami berangkat juga ke pusat perbelanjaan.
Kami mengunjungi setiap toko yang menyediakan gaun wanita, dan ibu saya mencoba gaun demi gaun dan mengembalikan semuanya karena kata beliau tidak bagus. Seiring waktu yang berlalu, saya mulai lelah dan ibu saya mulai frustasi.
Akhirnya pada toko terakhir yang kami kunjungi, ibu saya mencoba satu stel gaun biru yang cantik, terdiri dari tiga helai sutra. Pada blusnya terdapat sejenis tali di bagian tepi lehernya. Dan karena ketidaksabaran saya, dengan maksud agar lebih cepat ibu saya mencocokkan pakaiannya, maka untuk kali ini saya ikut masuk dan berdiri bersama ibu saya dalam ruang ganti pakaian.
Saya melihat bagaimana ia mencoba pakaian tersebut, tangan dan jemarinya yang gemetar, serta dengan susah-payah mencoba untuk mengikat talinya. Ternyata tangan-tangannya sudah mulai dilumpuhkan oleh penyakit radang sendi dan oleh sebab itu dia tidak dapat melakukannya. Seketika ketidaksabaranku digantikan oleh suatu rasa kasihan yang dalam kepadanya.
Saya berbalik pergi dan mencoba menyembunyikan air mata yang mengalir tanpa saya sadari. Setelah saya mendapatkan ketenangan lagi, saya kembali masuk ke kamar ganti untuk mengikatkan tali gaun tersebut.
Perjalanan belanja kami telah berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir dan tidak dapat terlupakan dari ingatan saya. Sepanjang sisa hari itu, pikiran saya tetap saja kembali pada saat berada di dalam ruang ganti tersebut dan terbayang tangan ibu saya yang sedang berusaha mengikat tali blusnya. Kedua tangan yang penuh dengan kasih, yang pernah menyuapi saya, memandikan saya, memakaikan baju, membelai dan memeluk saya. Saat ini tangan itu telah begitu menyentuh hati.
Saya sangat bersyukur bahwa saya dapat melihat dengan mata baru, betapa bernilai dan berharganya kasih sayang yang penuh pengorbanan dari seorang ibu. Dunia ini memiliki banyak keajaiban, dan tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ibu
'"With Love to All Mother in the world'"
Kami mengunjungi setiap toko yang menyediakan gaun wanita, dan ibu saya mencoba gaun demi gaun dan mengembalikan semuanya karena kata beliau tidak bagus. Seiring waktu yang berlalu, saya mulai lelah dan ibu saya mulai frustasi.
Akhirnya pada toko terakhir yang kami kunjungi, ibu saya mencoba satu stel gaun biru yang cantik, terdiri dari tiga helai sutra. Pada blusnya terdapat sejenis tali di bagian tepi lehernya. Dan karena ketidaksabaran saya, dengan maksud agar lebih cepat ibu saya mencocokkan pakaiannya, maka untuk kali ini saya ikut masuk dan berdiri bersama ibu saya dalam ruang ganti pakaian.
Saya melihat bagaimana ia mencoba pakaian tersebut, tangan dan jemarinya yang gemetar, serta dengan susah-payah mencoba untuk mengikat talinya. Ternyata tangan-tangannya sudah mulai dilumpuhkan oleh penyakit radang sendi dan oleh sebab itu dia tidak dapat melakukannya. Seketika ketidaksabaranku digantikan oleh suatu rasa kasihan yang dalam kepadanya.
Saya berbalik pergi dan mencoba menyembunyikan air mata yang mengalir tanpa saya sadari. Setelah saya mendapatkan ketenangan lagi, saya kembali masuk ke kamar ganti untuk mengikatkan tali gaun tersebut.

Saya sangat bersyukur bahwa saya dapat melihat dengan mata baru, betapa bernilai dan berharganya kasih sayang yang penuh pengorbanan dari seorang ibu. Dunia ini memiliki banyak keajaiban, dan tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ibu
'"With Love to All Mother in the world'"
Tangan Terindah di Dunia
Reviewed by Pondokbaca.com
on
10:32
Rating:

Tidak ada komentar: