Kakek Tua Pemotong Antrean
Sebuah toko sembako besar sedang mengadakan obral besar. Pagi-pagi benar sudah terlihat antrian panjang, orang berjejal di depan pintu toko yang baru akan buka jam 9 pagi.
Seorang lelaki tua tampaknya tidak sabar, dia memotong antrian paling depan. Orang-orang yang antri kesal,
"Hei! Antri dong..." Si lelaki tua itu ditarik dan didorong ke belakang.
Rupanya lelaki tua ini tidak kapok. Dia mencoba untuk yang kedua kalinya. Tapi orang-orang kembali mendorongnya ke barisan paling belakang, sambil mengomelinya.
Untuk ketiga kalinya, ia kembali berjalan menuju ke depan. Kali ini orang-orang yang antri mulai hilang kesabaran, sambil menyumpahi, mereka mendorongnya dengan lebih kasar hingga terjatuh...
Dengan tertatih-tatih si lelaki tua itu bangun sambil berteriak,
"Kalo lu olang belani dolong-dolong oweh lagi, oweh kagak jadi buka toko! Bialin lu olang pada antli sampe tua haiya!!
Seorang lelaki tua tampaknya tidak sabar, dia memotong antrian paling depan. Orang-orang yang antri kesal,
"Hei! Antri dong..." Si lelaki tua itu ditarik dan didorong ke belakang.
Rupanya lelaki tua ini tidak kapok. Dia mencoba untuk yang kedua kalinya. Tapi orang-orang kembali mendorongnya ke barisan paling belakang, sambil mengomelinya.

Dengan tertatih-tatih si lelaki tua itu bangun sambil berteriak,
"Kalo lu olang belani dolong-dolong oweh lagi, oweh kagak jadi buka toko! Bialin lu olang pada antli sampe tua haiya!!
Kakek Tua Pemotong Antrean
Reviewed by Pondokbaca.com
on
12:13
Rating:

Tidak ada komentar: