Kisah Paling Sedih
Jojon, Kadek dan Boni adalah tiga orang karyawan kantoran. Lokasi kantornya berada di tingkat 100. Siang itu ketiganya turun untuk makan siang. Saat mereka kembali ke kantor ternyata seluruh listrik mati, sehingga lift gedung otomatis tidak berfungsi. Mereka bingung bagaimana agar mereka bertiga bisa kembali ke kantor secepatnya, karena hari itu ada pekerjaan yang urgent dan harus segera diselesaikan.
Akhirnya mereka bertiga memutuskan naik lewat tangga manual. Melelahkan memang, dan sudah pasti sangat membosankan. Akhirnya mereka bersepakat untuk membagi tugas agar aktifitas naik tangga hingga lantai 100 itu tidak bikin capek dan boring.
Yang pertama si Jojon, bertugas cerita dari tangga 1 sampai di tangga tingkat 30 dengan cerita yang lucu-lucu. Yang kedua si Kadek kebagian cerita dari tingkat 31 sampai tingkat 60 dengan cerita yang serem-serem. Yang ketiga si Boni, dari tingkat 61 sampai lantai terakhir dengan cerita yang sedih-sedih.
Maka mereka bertiga pun mulai melaksanakan tugasnya. Si Jojon melaksanakan tugas dengan baik dan tak terasa karena lucu ceritanya si Jojon, mereka sudah dilantai 30. Begitu juga saking seremnya cerita si Kadek langkah mereka semakin cepat dan tak terasa mereka bertiga sudah di lantai 60..
Sekarang giliran si Boni bercerita dari tingkat 61 sampai tingkat 100 dengan cerita yang sedih-sedih.
Si Boni pun mulai bercerita kisah yang sedih-sedih dan tanpa disadari mereka naik sambil menangis. Karena sedihnya cerita si Boni, akhirnya mereka sudah berada dilantai 99.
Ketika tinggal naik 1 lantai lagi, si Boni mengatakan bahwa masih ada 1 cerita lagi yang paling sedih dan lupa belum dia ceritakan. Kedua temannya tidak mau mendengar lagi ceritanya karena sudah tak sanggup menangis. Tapi si Boni memaksa untuk bercerita satu cerita lagi. Akhirnya sebelum sampai dilantai 100 kedua temannya mengijinkan, "Yahh, sudahlah cerita saja sebelum kita masuk."
Ternyata cerita yang terakhir itu memang betul-betul sangat menyedihkan. Jangankan isinya, judulnya saja sudah sangat menyedihkan. Judulnya: "Kunci Kantornya Ketinggalan di Kantin Bawah Lantai 1"
Akhirnya mereka bertiga memutuskan naik lewat tangga manual. Melelahkan memang, dan sudah pasti sangat membosankan. Akhirnya mereka bersepakat untuk membagi tugas agar aktifitas naik tangga hingga lantai 100 itu tidak bikin capek dan boring.
Yang pertama si Jojon, bertugas cerita dari tangga 1 sampai di tangga tingkat 30 dengan cerita yang lucu-lucu. Yang kedua si Kadek kebagian cerita dari tingkat 31 sampai tingkat 60 dengan cerita yang serem-serem. Yang ketiga si Boni, dari tingkat 61 sampai lantai terakhir dengan cerita yang sedih-sedih.
Maka mereka bertiga pun mulai melaksanakan tugasnya. Si Jojon melaksanakan tugas dengan baik dan tak terasa karena lucu ceritanya si Jojon, mereka sudah dilantai 30. Begitu juga saking seremnya cerita si Kadek langkah mereka semakin cepat dan tak terasa mereka bertiga sudah di lantai 60..

Si Boni pun mulai bercerita kisah yang sedih-sedih dan tanpa disadari mereka naik sambil menangis. Karena sedihnya cerita si Boni, akhirnya mereka sudah berada dilantai 99.
Ketika tinggal naik 1 lantai lagi, si Boni mengatakan bahwa masih ada 1 cerita lagi yang paling sedih dan lupa belum dia ceritakan. Kedua temannya tidak mau mendengar lagi ceritanya karena sudah tak sanggup menangis. Tapi si Boni memaksa untuk bercerita satu cerita lagi. Akhirnya sebelum sampai dilantai 100 kedua temannya mengijinkan, "Yahh, sudahlah cerita saja sebelum kita masuk."
Ternyata cerita yang terakhir itu memang betul-betul sangat menyedihkan. Jangankan isinya, judulnya saja sudah sangat menyedihkan. Judulnya: "Kunci Kantornya Ketinggalan di Kantin Bawah Lantai 1"
Kisah Paling Sedih
Reviewed by Pondokbaca.com
on
11:41
Rating:

Tidak ada komentar: